CES 2025: praktik langsung dengan NVIDIA GeForce RTX 50

NVIDIA GeForce RTX 50 Series baru akan memberikan dampak besar dalam komputasi setidaknya selama satu tahun depan, dan kemungkinan besar setelahnya. Itu didasarkan pada fitur dan kinerja CEO Jenson Huang telah menguraikannyanamun juga potensi untuk mendorong pengembangan AI di masa depan.

NVIDIA menawarkan media di CES untuk melihat apa yang mungkin terjadi dengan GPU RTX 50 baru ketika diterapkan pada game dan proyek kreatif. Contoh yang paling jelas antara lain adalah latensi yang lebih rendah, framerate yang lebih cepat, dan ghosting yang lebih sedikit. AI juga memberikan gambaran yang lebih luas untuk semua yang ada dalam pikiran NVIDIA, terutama dibandingkan dengan CES pada tahun 2024.

Peningkatan game GeForce RTX 50

Di sisi permainan, DLSS 4 (Deep Learning Super Sampling) menambahkan sesuatu yang disebut Multi Frame Generation, yang pada dasarnya berarti ada tiga frame tambahan untuk setiap “frame yang dirender secara tradisional”. Efeknya pada akhirnya menggandakan framerate dibandingkan apa yang dapat dilakukan DLSS 3.5. Perbandingan berdampingan dengan Black Myth: Wukong menunjukkan perbedaannya, tidak hanya dalam framerate tetapi juga dalam kehalusan bagaimana matahari menyinari pepohonan. Tidak ada bintik-bintik seperti bara api, hanya nada hangat yang lembut.

Seperti yang dikatakan NVIDIA, ini merupakan peningkatan kinerja yang besar karena memungkinkan game 4K pada 240fps dijalankan dengan ray tracing penuh. Salah satu alasan mengapa hal ini mungkin terjadi adalah karena model AI generasi frame baru 40% lebih cepat, namun menggunakan VRAM 30% lebih sedikit. Efeknya adalah lebih stabilnya piksel yang dihasilkan untuk menjaga detail dan kejelasan, apa pun yang terjadi di layar.

Demo Reflex 2 terpisah menunjukkan latensi dipotong setengahnya selama gameplay The Finals, yang akan bergabung dengan Valorant sebagai dua judul pertama yang memanfaatkan fitur khusus tersebut pada PC RTX 50. NVIDIA akan menyediakannya untuk GPU RTX sebelumnya, tetapi belum ada jangka waktu yang ditentukan.

Multi Frame Generation, sebaliknya, akan tersedia di 75 game setelah Seri RTX 50 diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. Peningkatan DLSS lainnya juga akan hadir di semua model RTX untuk 50 game.

Membantu NPC

Karakter yang tidak dapat dimainkan dapat membantu atau menghambat, dan NVIDIA ingin menggunakan teknologi AI generatif ACE untuk menjadikannya lebih berguna. Dalam demo game PUBG, seorang perwakilan berbicara melalui mikrofon, menyampaikan bahwa mereka belum pernah memainkan game tersebut sebelumnya. Dengan setiap komentar atau pertanyaan, sekutunya yang digerakkan oleh AI akan memberikan saran dan membantu mensurvei medan untuk musuh yang mendekat. Ini juga akan membantu menemukan persediaan atau amunisi dan meminta penyelamatan jika dijatuhkan oleh musuh. Percakapan itu berlangsung bolak-balik, secara mengejutkan terdengar seperti percakapan, meski sekaligus formal.

Selain PUBG, inZOI akan menjadi game lain yang menerapkan sistem ACE ini. Itu adalah demo yang mengesankan, meskipun tidak mudah untuk melihat ke mana arahnya. Akankah gamer yang tidak memiliki teknologi tersebut akan merasa ditipu oleh mereka yang memilikinya? Perwakilan NVIDIA mengatakan AI generatif tidak dimaksudkan untuk memberikan pemain keuntungan yang tidak adil, tetapi lebih untuk membuat NPC berperilaku lebih dinamis.

Project G-Assist yang diumumkan perusahaan pada pertengahan tahun 2024, akan memiliki asisten terintegrasi yang bertugas membantu mengelola pengaturan sistem PC. Ini berjalan secara lokal di perangkat, bukan di cloud, sebagai “model bahasa kecil (SLM) yang disetel secara khusus”. Ini dapat memeriksa apakah Anda telah menginstal driver tertentu dan melakukan diagnostik untuk mencoba memecahkan kemacetan atau mengoptimalkan kinerja.

Geforce RTX 50 kasus penggunaan kreatif

Dalam hal pembuatan konten, NVIDIA ingin mendorong Seri RTX 50 baru sebagai terobosan baru. Salah satu contohnya adalah NVIDIA Broadcast, sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu streaming langsung, panggilan konferensi, dan produksi video. Dua tambahan baru yang besar mencakup lampu tombol Virtual dan penghilangan noise Video. Untuk yang pertama, pencahayaan tambahan dapat diterapkan pada subjek jika hanya satu lampu utama yang menerangi subjek. Dengan penghilangan kebisingan, aplikasi dapat merekam suara dan meningkatkan kejernihan suara sekaligus menghilangkan kebisingan sekitar di sekitarnya. Kedua fitur tersebut masih dalam versi beta dan akan tersedia untuk dicoba bagi mereka yang dapat menjalankannya di PC mereka.

Pengeditan video adalah bidang penting lainnya. Seorang perwakilan menunjukkan bagaimana DaVinci Resolve dapat menangani hingga sembilan feed kamera berbeda dalam 4:2:2 10-bit sekaligus. Ia menggunakan decoding yang dipercepat perangkat keras untuk melakukannya tanpa melewatkan frame atau latensi. Dibandingkan dengan RTX 4090 sebelumnya, 5070 tampaknya dapat menangani semuanya tanpa masalah. Fitur AI inovatif lainnya memungkinkan editor menghasilkan rekaman virtual berdasarkan klip nyata, yang kemudian dapat diekspor secara terpisah.

Ada contoh lain yang terkait dengan pemodelan 3D, seperti yang mungkin digunakan oleh pengembang game, arsitek, atau desainer interior. Ada juga demonstrasi avatar AI bernama Project R2X. Avatar AI ini menggerakkan bibirnya dan menggunakan ekspresi wajah untuk membantu pengguna PC dengan aplikasi desktop dan membaca atau meringkas dokumen. Contoh yang saya lihat memandu pengguna tentang alat mana yang digunakan di Photoshop untuk mengubah jaket subjek melalui fitur AI generatif Adobe. Hasil yang beragam menunjukkan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuatnya benar-benar dapat dijalankan, namun ini adalah contoh betapa dinamisnya AI pada PC.

Siap diluncurkan pada tahun 2025

Kini setelah NVIDIA menawarkan konteks dan wawasan tentang kemampuan Seri GPU terbarunya, akan menarik untuk melihat seberapa besar kontribusinya bagi para gamer dan pembuat konten. AI jelas akan berperan dalam beberapa hal, sedangkan tenaga mentah akan menjadi kekuatan pendorong alur kerja lainnya. Belum lagi aset 3D dan kemampuan untuk menyempurnakan audio atau membuat file audio dari teks.

Saya tidak bisa melihat semua contoh penerapannya, karena tidak ada demo untuk semua detailnya, tapi masih banyak yang bisa diikuti. Laptop pertama yang menjalankan GPU Seri RTX 50 baru akan mulai diluncurkan pada Maret 2025 dari berbagai produsen.

Permintaan kartu grafis NVIDIA diperkirakan akan tetap kuat, jadi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk mengupgrade PC Anda dengan salah satu komponen luar biasa ini! Kunjungi bestbuy.ca sesering mungkin, karena tingkat stok akan sering berubah.

Klik di sini untuk menjelajahi seluruh komponen PC yang tersedia di Best Buy.